Pramono Ungkap Persiapan Matang Pemprov DKI Tangani Banjir Rob
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil menangani potensi banjir rob yang kerap mengancam wilayah pesisir Jakarta. Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari langkah-langkah persiapan yang dilakukan secara matang.
"ditangani secara lebih awal,"
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada akhir Maret 2025, bertepatan dengan masa libur Lebaran.
"Bukan karena memang enggak ada banjir robnya, ada, tetapi ditangani secara lebih awal," ujar Pramono, saat penanaman Mangrove bersama Ikatan Alumni SMAN 1 Jakarta (IKABOEDOET), Minggu (20/4).
Penanaman Mangrove Perlu DiperbanyakPramono menjelaskan, penanganan dilakukan secara rinci dan menyeluruh. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menambal tanggul-tanggul yang mengalami kebocoran di sejumlah titik rawan.
Selain itu, Pemprov juga memasang beronjong sebagai penghalang di area rawan rob, mengaktifkan pompa-pompa air, serta melakukan peninggian tanggul, khususnya di kawasan Muara Angke hingga setinggi 2,5 meter.
"Jadi kemarin ketika kita berlebaran yang diperkirakan akan ada banjir rob, karena kita persiapkan sejak awal, pompa dipasang, tanggulnya dinaikkan. Alhamdulillah, Jakarta selama waktu terakhir ini rob tidak terjadi," jelasnya.
Pramono juga menyampaikan apresiasinya kepada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang rutin memberikan informasi terkait potensi banjir rob di Jakarta. Ia menyebut, data dari BMKG sangat membantu dalam upaya mitigasi dalam penanganan banjir rob.
"Dan kami berterima kasih kepada BMKG yang selalu memberikan informasi terhadap hal tersebut," tandasnya.